Persoalan Cihamerang Rancakalong Terus Mengemuka, Tim Ahli Diterjunkan Akan Mengkaji Ulang
TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati mengatakan, meskipun penanganan Cihamerang di Desa Sukasirnarasa Rancakalong terus dilakukan, tapi dipastikan belum ada desain permanen dalam penanganannya.
“Ya hari ini kami telah rapat koordinasi terkait penanganan Cihamerang dengan stakeholder terkait, mulai dari pemerintah tingkat desa Cihamerang, Camat Rancakalong, BPBD, Satker Tol Cisumdawu, Citra Karya Jabar Tol (CKJT), PUPR dan lainnya,” ujar Pj Sekda Tuti Ruswati kepada wartawan di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) Jawa Barat (Jabar), Selasa (16/1/2024).
Sebelumnya, sambung Tuti, Pemkab Sumedang bersama unsur terkait langsung melakukan upaya urgent dilapangan pasca terjadinya jebol belum lama ini seperti, mengevakuasi warga yang terdampak, menyiapkan tenda pengungsian darurat dan lainnya.
“Nah, setelah rapat koordinasi ini pihak Satker Tol Cisumdawu menilai perlu ada lagi kajian ulang. Walaupun sebenarnya kajian ini sudah mau rampung. Tapi, karena kemarin terjadi jebol ada beberapa kondisi di lapangan yang berubah,” katanya.
Ia melanjutkan, mulai besok atau lusa pihak Satker Tol Cisumdawu akan menurunkan tim ahli guna mengecek sejauh mana tingkat keamanan warga disekitar Cihamerang.
Dikesempatan itu, Kepala BPBD Sumedang, Atang Sutarno mendukung upaya Satker Tol Cisumdawu yang akan melakukan kajian ulang terkait persoalan Cihamerang ini.
“Meski demikian, kami masih terus memonitor guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat, saat inipun sudah ada sebagian warga terdampak yang harus mengungsi dari rumahnya,” ucap Atang.
Tak sampai disitu, sambung Atang, dirinya memastikan bahwa persoalan Blok Cihamerang terjadi bukan karena bencana faktor alam. Melainkan, diduga karena adanya kelalaian manusia.
“Tadinya, saluran air di Cihamerang ini kan normal mengalir biasa saja, melewati gorong-gorong yang berada di bawah Disposal Proyek Tol Cisumdawu. Namun, terjadilah penyumbatan yang diduga bersumber dari gorong-gorong ini,” terangnya.
Kendati demikian, pihaknya akan menunggu hasil dari kajian tim ahli yang diterjunkan oleh Satker Tol Cisumdawu.
“Ya kita tunggu hasil kajiannya seperti apa. Tentu saja, kami juga akan terus berkoordinasi dengan unsur terkait lainnya. Semoga persoalan Cihamerang ini cepat selesai. Dan warga terdampak juga tidak berlarut-larut menunggu kepastian kedepannya seperti apa,” tukasnya. (*)