Mobil Damkar Unit Tanjungsari yang Terperosok Berhasil di Evakuasi
Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik UPTD Damkar Wilayah Tanjungsari yang terperosok ke jurang di dekat Pangkalan Ojek Desa Cigendel Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang akhirnya berhasil di evakuasi Jam 13.30 WIB, Senin (16/10).
Proses evakuasi dimulai Jam 12.15 WIB menggunakan 3 Mobil Derek sekaligus dan dibantu oleh warga menggunakan tambang yang ditarik secara manual. Sebelumnya Mobil Damkar terperosok pada hari Minggu (15/10) petang, menjelang adzan maghrib.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena pada saat terperosok, mobil dalam keadaan terparkir tidak berpenumpang karena sebelumnya Mobil Damkar sempat mogok saat menangani kebakaran di dekat lokasi kejadian.
Menurut informasi yang dihimpun dilapangan, Mobil Damkar sebelumnya mogok, kemudian didorong oleh para petugas yang ada dilokasi kejadian. Karena tidak kunjung menyala mesinnya, akhir air yang ada didalam Mobil sempat dipindah terlebih dahulu ke Mobil Damkar lainnya, karena masih ada lokasi yang harus dipadamkan apinya didekat area kejadian.
Mobil Damkar Tanjungsari pun akhirnya diparkir terlebih dahulu di daerah yang lumayan menanjak. Tidak lama Mobil pun malah mundur sendiri hingga terperosok ke jurang yang berada di atas perlintasan Jalan Bandung-Cirebon.
Setelah dilakukan berbagai cara untuk melakukan evakuasi, akhirnya Mobil berhasil diamankan Jam 13.30 WIB, Senin (16/10).
“Evakuasinya barusan itu kalau di lokasi ya sekitar sejam lah. karena ini kan medannya dari kemiringannya ini 45 derajat, ini juga cukup relatif riskan gitu. Tapi alhamdulillah dengan kerjasama suma pihak ini bisa terevakuasikan dengan lancar dan aman,” kata Sekretaris Satpol PP Sumedang, Deni Hanafiah, saat diwawancara awak media dilokasi kejadian.
Menurutnya, Mobil akan langsung dibawa ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan mesin. Terpantau juga oleh Tim Tahu Ekspres di lokasi kejadian, kondisi Mobil dilihat dari sisi fisik tidak ada kerusakan yang signifikan, hanya memang mesinnya tidak bisa dinyalakan.