Milangkala Desa Malaka ke-40, Wagub Jabar Apresiasi UMKM dan Seni Budaya di Desa Malaka.
TAHUEKSPRES, SUMEDANG –Pemerintah Desa Malaka Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang mengadakan beragam kegiatan yang berlangsung dari tanggal 1-8 november 2022 dalam rangka peringatan hari jadi atau Milangkala Desa Malaka ke-40.
Puncak kegiatan dari Milangkala Desa Malaka adalah Expo UMKM dan Festival Seni Budaya yang berlangsung secara meriah dengan mengadakan berbagai perlombaan, parade budaya, pentas kesenian tradisional, hingga dikunjungi oleh Wakil Ketua DPRD kabupaten Sumedang, Ilmawan Muhammad. Serta Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum turut menyemarakan Milangkala Desa Malaka ke-40 di Kantor Kepala Desa Malaka, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang. Selasa (8/11/22).
Dalam sambutannya Uu terkesan dengan kesenian Sunda yang masih dilestarikan di Malaka dan mendorong warga masyarakat untuk mencintai seni budaya daerah untuk memfilter budaya dari Luar yang kurang baik .
“Dengan adanya budaya orang Sunda, budaya berpakaian, budaya bermasyarakat, menjadi benteng untuk memfilter budaya-budaya dari luar yang tidak sesuai dengan daerah kita.” Ucap Uu.
Lebih lanjut dalam acara ini, Uu mengingatkan kepada UMKM untuk menjauhi lembaga keuangan ilegal yang memberikan pinjaman uang dengan bunga tinggi, dan mendorong masyarakat untuk jangan takut menjadi pengusaha atau berdagang sekaligus memuji antusias masyarakat terkhusus UMKM yang ada di sekitar lokasi kegiatan.
Adapun Kepala Desa Malaka, Hendra Suhendar mengatakan tujuan utama dari kegiatan Milangkala Desa Malaka ini adalah untuk mempererat kekompakan masyarakat Desa Malaka selepas Wabah Covid 19 dan Pemilihan Kepala Desa 2021.Sekaligus melestarikan dan memperkenalkan seni budaya yang ada di Desa Malaka sehingga secara tidak langsung berkumpulnya massa akan meningkatkan roda perekonomian di Desa Malaka.
Hendra Suhendar mengaharapkan kedepanya potensi UMKM yang ada di Desa Malaka dapat muncul dan berkembang untuk terus meningkatkan kualitas produk nya melalui pendampingan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Malaka.
“Kita terus pantau UMKM yang ada di Desa (Malaka) dari segi legal dan (label) halal nya, yang sudah tercatat di BUMDes sekitar 70an, dan Kedepannya BUMDes diharapkan memfasilitasi untuk memasarkan produk UMKM yang ada.” Pungkas Hendra.