Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Dalam Gorong-gorong Dekat Jembatan Tol Cisumdawu

Sumedang – Warga Dusun Gamblung, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa busana di dalam gorong-gorong dekat jembatan Tol Cisumdawu, Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban diketahui berinisial DS (35), warga setempat, yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Sabtu (5/4) siang.
Kapolsek Pamulihan, IPTU Tri Sunu Suparjianto mengatakan, penemuan mayat tersebut berawal dari laporan warga yang curiga dengan bau menyengat di sekitar lokasi kejadian. Setelah dicek, ditemukan sesosok tubuh perempuan dalam keadaan meninggal dunia di dalam gorong-gorong milik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), pengelola proyek Tol Cisumdawu.
“Pada hari Minggu, tanggal 6 April, sekitar pukul 15.30 WIB, kami menerima laporan dari warga Dusun Gamblung, bernama Suhaya, yang mengaku kehilangan anak perempuannya,” kata Tri Sunu kepada Tahu Ekspres.
Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian bersama Pemerintah Desa Pamulihan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat setempat langsung melakukan pencarian.
“Hingga akhirnya, pada Rabu dini hari pukul 03.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di area drainase (gorong-gorong) yang merupakan kawasan PT. CKJT (pengelola Jalan Tol Cisumdawu),” ujarnya.
Tri menjelaskan, gorong-gorong tempat korban ditemukan memiliki diameter sekitar 1 meter dan panjang sekitar 5 meter dari lubang awal sampai tempat ditemukannya mayat. Kondisi lubang gorong-gorong sudah dipenuhi lumpur dan pasir. Proses evakuasi pun berlangsung dramatis dan memakan waktu cukup lama.
“Evakuasi dimulai pukul 08.30 WIB dan korban baru berhasil diangkat sekitar pukul 12.30 WIB. Kami dibantu BPBD, Damkar, dan masyarakat yang memiliki keahlian pengelasan, karena pipa drainase terbuat dari besi dengan ketebalan sekitar 12 milimeter,” jelasnya.
Terkait penyebab kematian, polisi belum bisa memberikan kesimpulan pasti. “Kami masih melakukan penyelidikan. Mohon waktu untuk pendalaman,” tambah Tri Sunu.
Ia juga membenarkan bahwa saat ditemukan, korban dalam keadaan tanpa busana. “Memang secara fakta korban ditemukan tanpa busana, itu juga akan kami dalami,” katanya.
Tri menyebut korban dikenal warga sering berada di sekitar lokasi penemuan.
“Dalam kesehariannya, korban biasa nongkrong atau bermain di sekitar jembatan penyeberangan tol. Oleh karena itu, fokus pencarian kami memang diarahkan ke sana,” ujarnya.
Sementara itu, petugas dari Puskesmas Pamulihan, dr. Ressy Nirmala Indah, membenarkan bahwa korban sudah dalam kondisi membusuk saat ditemukan.
“Dari pemeriksaan luar yang saya lakukan, diperkirakan korban sudah meninggal dunia sekitar 2 hingga 3 hari. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban,” kata dr. Ressy.
Ia juga menyebut korban memiliki riwayat gangguan mental dan rutin menjalani pengobatan di puskesmas maupun rumah sakit.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi masih terus menyelidiki penyebab pasti kematian korban.