Kurangi Kecanduan Game Pada Remaja, Tim PKM RSH Unpad Selenggarakan Kegiatan Senam

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Akhir-akhir ini game menjadi salah satu aktivitas yang paling sering dilakukan oleh remaja. Laporan dari Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia menyebutkan bahwa sebanyak 23,29% dari 8.510 responden pernah bermain game. Bahkan, 42,23% diantaranya bermain game lebih dari 4 jam dalam sehari, maka dari itu Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Sosial Humaniora (RSH) selenggarakan kegiatan senam untuk kurangi kecanduan main game pada remaja.
“Angka tersebut tentu mengkhawatirkan, terlebih WHO telah memasukan gaming disorder sebagai salah satu gangguan dalam international classification disorder 11 th (ICD-11), bermain game yang berlebihan dapat mengakibatkan gangguan pada aspek pribadi, hubungan sosial, pendidikan, pekerjaan, dan lainnya, Kata Mahasiswa Fakultas Psikologi Unpad Rafli Iltizamulloh saat diwawancarai Tahu Ekspres, Sabtu (20/7/2024).
Rafli juga mengatakan bahwa, tim program kreativitas mahasiswa riset sosial humaniora Healthy Gameroom melakukan penelitian terhadap efektivitas excercise based intervention dalam mengurangi kecanduan game pada remaja.
“Excercise Based Intervention sendiri merupakan aktivitas fisik atau olahraga yang dilakukan untuk mengurangi adiksi. Dalam beberapa hasil penelitian, olahraga dapat mengurangi kecanduan bermain HP, merokok, dan lainnya,” tambah Rafli.
Dalam hal tersebut, sambung Rafli, bentuk olahraga yang diberikan berupa senam Zumba, Tim peneliti yang beranggotakan 4 orang meliputi Rausyan Fikri, Rafli Iltizamulloh, Nada Khalisha, dan Salwa Naira dan dibimbing oleh dosen Shafia Islaha, S.Psi., M.Psi., Psikolog ini bekerja sama dengan MTs Ma’arif Cikeruh Jatinangor.
“Sebelumnya peneliti melakukan asesmen screening untuk mengetahui kondisi gaming disorder pada siswa MTs Ma’arif Jatinangor, siswa-siswa yang memiliki gejala gaming disorder kemudian diajak untuk mengikuti kegiatan senam Zumba ceria yang dilakukan selama tiga kali, yaitu tanggal 8, 9, dan 10 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 13 siswa dan dipandu langsung oleh instruktur profesional. Tujuan diadakan senam zumba ini adalah untuk menguji apakah Zumba efektif untuk mengurangi adiksi gaming disorder atau tidak,” katanya.
Wakasek kesiswaan MTs Ma’arif Jatinangor Dikdik Kamaluddin mengatakan, selama mengikuti kegiatan ini, siswa mengaku senang karena seru dan mengisi sela-sela waktu liburan sekolah.
“Siswa aktif dan senang telah mengikuti kegiatan ini di sela-sela waktu liburan sekolah,” katanya.
Selain itu, pihak sekolah juga sangat mendukung kegiatan senam Zumba ceria ini karena dapat memberikan manfaat positif bagi siswa MTs Ma’arif Cikeruh Jatinangor.
“Kami dari pihak sekolah sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh PKM RSH Unpad ini, hal yang positif,” pungkasnya.