KKNT UNSAP Gelar Seminar Kewirausahaan di Desa Karedok Jatigede

Sumedang – Mahasiswa KKN Tematik Universitas Sebelas April (UNSAP) menyelenggarakan seminar kewirausahaan di Desa Karedok dengan tema “Vibes and Vision: Ubah Mindset dan Wujudkan Impian Menjadi Wirausahawan Muda.” Acara ini diikuti oleh sekitar 30 peserta pada Sabtu, (08/02/25).
Menurut Denni Nurdiansyah, Ketua Kelompok KKNT, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang kewirausahaan.
“Seminar ini digelar untuk memberikan pemahaman kepada peserta, terutama remaja dan pemuda, agar memiliki mental usaha serta pengetahuan bisnis, seperti analisis usaha, pengembangan produk, dan digital marketing,” ujar Denni.
Diharapkan, peserta yang sudah memiliki usaha dapat mengembangkan bisnis mereka lebih lanjut. Sementara bagi yang belum memiliki pekerjaan tetap, seminar ini diharapkan dapat merangsang lahirnya wirausahawan baru.
Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan primer secara gratis oleh mahasiswa UNSAP. Seminar ini disambut baik oleh Kepala Desa Karedok, Bapak Waluyo. Dalam sambutannya, beliau berharap para peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan dan menjadikannya bekal untuk berbisnis serta menjadi pengusaha sukses.
Seminar ini menghadirkan dua pemateri. Pemateri pertama, Bapak Dedi Irawan, S.Pd., M.Pd., yang juga merupakan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKNT, menjelaskan konsep rezeki dan usaha, prinsip kewirausahaan, serta pentingnya memiliki jiwa wirausaha. Pemateri kedua, Bapak Candradinata, S.E., seorang pelaku UMKM sekaligus Tenaga Pendamping Koperasi dan UMKM di Kabupaten Sumedang, membahas konsep UMKM, mulai dari perintisan usaha, permodalan, hingga strategi pemasaran secara konvensional dan digital.
Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM adalah kurangnya pemahaman dalam pengelolaan keuangan dan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP). Saat sesi penjelasan dan praktik bersama pemateri, peserta tampak sangat antusias dalam menghitung serta memperhatikan materi yang diberikan.
Kegiatan seminar ditutup dengan evaluasi pemahaman serta diskusi tindak lanjut bersama peserta. Selain itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan sederhana berupa handcraft pembuatan gelang dari tali kain. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi gambaran usaha sekaligus cenderamata bagi peserta setelah kegiatan selesai.