KKNT Unsap Desa Cimara Laksanakan Pelatihan Parenting Class Melalui Program Parenting dan Keluarga Zero Stunting
Sumedang – Tim KKN – Tematik Universitas Sebelas April (UNSAP) Desa Cimara menyelenggarakan kegiatan pelatihan Parenting Class di Desa Cimara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang Rabu (05/02/2025).
Kegiatan Program Parenting dan Keluarga Zero Stunting atau disingkat menjadi PROPAGOSTING bertujuan untuk mencegah bertambahnya angka stunting khususnya di Desa Cimara.
Langkah pertama yang dilakukan oleh Tim KKN Tematik Unsap Desa Cimara untuk mencegah stunting di Desa Cimara adalah melalui kegiatan Pasar Kebun (Pasbun) yaitu kegiatan pemberian benih tanaman sayur kepada seluruh kader Posyandu untuk kemudian disemai dan di tanam di lingkungan Posyandu di Desa Cimara.
Tim KKN Tematik Unsap Desa Cimara pada mulanya memberikan sosialisasi serta demonstrasi mengenai cara membuat kompos dari sampah organik dapur dan memanfaatkan sampah anorganik seperti bekas botol air mineral ataupun bekas minyak kemasan agar dihias kemudian dijadikan tempat menanam benih. Nantinya benih yang sudah disemaikan dipindahkan ke dalam tempat yang sudah dihias lalu dipajangkan di lingkungan posyandu. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemenuhan gizi anak untuk mendapatkan makanan yang sehat dari sayur-sayuran. Nantinya Tim KKN Tematik Unsap Desa Cimara akan memonitoring setiap progres Pasbun dan di lombakan di akhir kegiatan KKN.
Langkah kedua yaitu memberikan pelatihan Parenting Class seperti yang dilaksanakan pada hari ini Rabu, 05 Februari 2025.
Tim KKN Tematik Unsap Desa Cimara membuat sebuah program kelas orang tua dengan menghadirkan narasumber dari dosen Universitas Sebelas April yaitu Bapak Mirwan Aji Soleh, M. Pd, dengan topik “Pentingnya Menjaga Kebugaran dalam Keluarga” dan narasumber kedua oleh Ibu Gaharani Saraswati, M. Pd. dengan topik “Pola Asuh Sadar Gizi dan Kesetaraan Gender dalam Keluarga”.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebugaran, pola asuh sadar gizi dan kesetaraan gender untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak sehingga nantinya dapat mencegah stunting.
Dijelaskan oleh narasumber kedua Ibu Gaharani Saraswati, “Keluarga, khususnya orang tua memiliki peran penting dalam pemenuhan gizi seimbang dan pola hidup sehat. Dalam hal ini, kerjasama antara ayah dan ibu sangat dibutuhkan agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Namun, persepsi masyarakat tentang peran ayah sebagai pencari nafkah seringkali dan menjadi alasan untuk tidak terlibat dalam pemenuhan gizi dan pengasuhan. Hal ini memicu kesenjangan gender dalam keluarga. Kesenjangan gender dalam keluarga mengakibatkan beban ganda bagi seorang ibu. ” Ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh Kader posyandu yang ada di Desa Cimara dan berlangsung dengan lancar dan penuh antusias. Para audience aktif berdiskusi seputar materi.
