Karang Taruna Desa Baginda Edukasi Literasi Digital Lewat Sosialisasi "Bijak Menggunakan Teknologi"

TAHUEKSPRES, Sumedang – Telah berlangsung kegiatan bertajuk “Bijak Menggunakan Teknologi: Dunia di Ujung Jari” yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Baginda pada 25 Januari 2025, bertempat di SDN Baginda 1.
Acara ini dirancang untuk mengedukasi siswa kelas 6 SD beserta orang tua mereka tentang pentingnya memanfaatkan teknologi secara bijak, aman, dan bertanggung jawab.
Menurut Ketua Karang Taruna, Rifky Septiana Rizki, materi utama yang diangkat dalam sosialisasi ini meliputi:
1. Etika dan kebijaksanaan dalam penggunaan media sosial.
2. Manfaat teknologi dalam mendukung pendidikan.
3. Peran orang tua dalam memantau penggunaan gadget anak.
4. Bahaya judi online dan cara pencegahannya.
Kegiatan ini terlaksana sepenuhnya berkat swadaya dan inisiatif Karang Taruna Desa Baginda, tanpa dukungan anggaran dari pemerintah desa.
“Kami percaya bahwa keterbatasan dana tidak menjadi penghalang untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat. Ini adalah bentuk dedikasi kami untuk membangun kesadaran literasi digital di kalangan generasi muda,” kata Rifky.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa antusiasme peserta menjadi sorotan utama acara ini. Diskusi aktif dan berbagai pertanyaan dari siswa maupun orang tua menunjukkan tingginya minat mereka terhadap materi yang disampaikan. Apresiasi dari para wali murid pun sangat luar biasa.
“Kami sangat terbantu dengan sosialisasi ini. Banyak wawasan baru yang kami peroleh, terutama terkait dampak teknologi terhadap anak-anak,” begitu kata para wali murid.
Melanjutkan keberhasilan ini, Karang Taruna Desa Baginda berencana mengadakan kegiatan serupa di sejumlah sekolah, di antaranya:
– SDN Baginda 2 pada 1 Februari 2025.
– SDN Sukamanah pada 8 Februari 2025.
– SDN Peusar pada 15 Februari 2025.
Rifky berharap, dengan komitmen dan kerja nyata, Karang Taruna Desa Baginda terus membuktikan dirinya sebagai motor penggerak perubahan positif, khususnya dalam meningkatkan kesadaran dan literasi digital di tengah masyarakat.
“Semangat ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk turut mengambil peran dalam pembangunan desa,” ungkapnya.