Kapolres Pastikan Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya di Sumedang Kondusif

Sumedang – Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, memastikan Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Kabupaten Sumedang tetap kondusif meski terjadi perselisihan antara kedua organisasi di daerah lain. Hal ini disampaikan dalam silaturahmi Kamtibmas yang digelar di ruang kerja Kapolres Sumedang, Rabu (15/1/2025) malam.
Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono menjelaskan, pertemuan tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Sumedang.
“Kami mengapresiasi kehadiran semua pihak, terutama Ketua MPC Pemuda Pancasila dan Ketua DPC GRIB Jaya Sumedang. Kami tekankan, konflik yang terjadi di luar daerah tidak boleh memengaruhi situasi di Sumedang,” kata Joko.
Joko juga meminta kedua organisasi untuk meredam anggotanya agar tidak terpancing oleh provokasi. “Kami berharap seluruh anggota ormas di Sumedang dapat bersinergi dengan TNI dan Polri dalam menciptakan situasi yang damai,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Dandim 0610 Sumedang Letkol Kav Christian Gordon Rambu juga menyampaikan dukungannya. “Kami sangat menghargai inisiatif Kapolres untuk mempertemukan kedua pihak. TNI dan Polri di Sumedang akan terus menjaga sinergi untuk keamanan wilayah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Sumedang Agus Muslim menegaskan komitmennya untuk menjaga kondusivitas. “Kami telah mengimbau seluruh anggota agar tidak terprovokasi dan selalu berkoordinasi dengan aparat,” kata Agus.
Hal senada disampaikan Ketua DPC GRIB Jaya Sumedang Bonny Ryan Sulaeman. “Kami berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu konflik,” jelas Bonny.
Dalam pertemuan tersebut, kedua organisasi sepakat untuk menjaga keamanan di Sumedang. Berikut isi kesepakatan yang ditandatangani:
1. Bahwa perselisihan yang terjadi diluar wilayah Kabupaten Sumedang, kami menjamin tidak akan berdampak di wilayah Kabupaten Sumedang.
2. Kami sepakat tidak akan melakukan aksi ataupun tindakan apapun yang dapat merugikan kedua belah pihak dan kami sepakat untuk bersama – sama meredam anggota MPC Pemuda Pancasila Sumedang maupun DPC GRIB Jaya Sumedang.
3. Kami sepakat untuk saling menghormati eksistensi masing – masing organisasi serta menjunjung tinggi nilai – nilai kebersamaan, toleransi dan kedamaian dalam menjalankan aktivitas sosial maupun kemasyarakatan.
4. Kami sepakat untuk bersama – sama menjaga kondusifitas serta menciptakan situasi yang damai di wilayah Kabupaten Sumedang.
Demikian kesepakatan bersama ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Semoga dapat membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi kedua belah pihak di wilayah Kabupaten Sumedang.
Untuk di Sumedang sendiri, kata Joko, situasinya kondusif tidak terpengaruh perselisihan diluar daerah, karena masing-masing pihak sudah menghadiri silaturahmi Kamtibmas di Mako Polres Sumedang.
“Sebenarnya, sebelum kami undang ke Polres, memang sudah ada inisiatif dari masing-masing pihak untuk menjaga kondusifitas, mereka memberikan arahan yang positif kepada anggotanya masing-masing, kami bersama Pak DANDIM hanya memfasilitasi,” kata Joko.
Adapun untuk situasi dan kondisi di Rancakalong, menurut Kapolres, semuanya sudah kembali dan situasi kondusif.
“Kami, Polri dan TNI, dibantu oleh semua elemen masyarakat, Insya Allah, sama-sama menjaga situasi kondusif di wilayah Sumedang, kami jamin, masyarakat tidak perlu panik dan tetap tenang, karena alhamdulillah, semuanya bersikap bijaksana dan dewasa,” pungkas Kapolres.