Seorang pria inisial AP (27), asal Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara terjun dari Tower Sutet setinggi 10 Meter karena demi mempertahankan rumah tangganya yang sedang mengalami permasalahan, Kamis (30/3).
Hal itu dibenarkan oleh Bhabinkamtibmas Desa Haurngombong Polsek Pamulihan Polres Sumedang, Bripka Teten Sutendi, menurutnya, kejadian bermula saat AP dengan istrinya mengalami permasalahan keluarga. AP bersama anaknya selama Tiga hari pisah ranjang diam dirumah orang tuanya. Namun setelah itu, istri AP datang untuk menjemput anaknya dan membahas masalah perceraian.
“Tidak terima dengan keputusan sepihak dari istrinya tersebut membuat AP emosi dan nekad untuk menaiki tower sutet setinggi 10 meter untuk melakukan percobaan bunuh diri,” kata Teten seperti keterangan tertulis yang diterima wartawan, Sabtu (31/1).
Pada saat itu, Teten melanjutkan, ada warga yang mengetahui aksi AP memanjat tower, saat ditanya, AP menjawab hendak bunuh diri. Lantas warga yang mengetahui kejadian itupun langsung melaporkannya ke Polsek Pamulihan.
“Untuk itu, kami segera mendatangi TKP bersama Kepala Desa Haurgombong, setelah dibujuk dengan dipertemukan bersama istrinya akhirnya AP bersedia untuk turun yang dibantu oleh warga,” ujar Teten
Permasalahan keluarga yang dialami AP dengan istrinya juga sudah berhasil dimediasi oleh Polsek Pamulihan dan pihak keluarga. AP turun dalam keadaan sehat dan selamat, saat ini sudah berada di rumahnya kembali.
