PemerintahanPolitik

Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Resmi Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar

Bandung – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan pesan khusus kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan.

“Pesan saya satu, mohon sejahterakan warga Jawa Barat,” kata Bey Machmudin saat Rapat Pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa barat Penetapan Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Terpilih, di Hotel Grand Mercure Bandung Setiabudi, Kota Bandung, Kamis (9/1/2025).

Ia juga berharap pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dapat mengemban amanah rakyat Jabar dengan baik, sehingga Jabar menjadi Provinsi yang istimewa di Indonesia.

Baca Juga :  Wagub Terpilih Erwan Setiawan Tutup Kegiatan KML di SMK Padjadjaran Jatinangor

“Selamat atas amanah besar dari seluruh masyarakat Jawa Barat yang diberikan kepada Pak Dedi dan Pak Erwan, masyarakat menantikan kerja dari Bapak-bapak berdua,” tambah Bey.

Setelah ditetapkan KPU lanjut Bey, pasangan Dedi – Erwan tinggal menunggu tanggal pelantikan yang akan ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri).

“Hari ini merupakan bagian penting dari sejarah perjalanan pembangunan Jawa Barat,” ucap Bey.

Baca Juga :  Wagub Jabar Erwan Setiawan Apresiasi Pembangunan Masjid Darul Iman di Perumahan Klaras Grand Village Tanjungsari

Bey juga mengatakan, keberhasilan Pilkada Serentak 27 November memperlihatkan demokrasi yang telah matang dilaksanakan di Jabar.

“Kita bisa melaksanakan Pilkada Serentak dengan aman damai dan lancar,” katanya.

Bey juga berterima kasih kepada seluruh paslon yang telah menjadi peserta Pilgub Jabar, atas ide dan gagasannya selama berkontestasi.

Pada saat yang sama, Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi mengatakan, dirinya akan terus berkomunikasi dengan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi.

Baca Juga :  Cawagub Jabar Erwan Setiawan Sambangi Pasar Panorama dan Menyerap Aspirasi Warga Lembang

“Kami akan komunikasi, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dengan seluruh perangkat daerah,” katanya.

Dimasa kepemimpinannya, lanjut kang Dedi, dirinya berkomitmen untuk berfokus pada apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran, karena dalam dunia birokrasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota tidak dikenal istilah oposisi, karena kita di Provinsi, kabupaten/kota semua adalah pemerintah yang membangun berdasarkan kebutuhan daerah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button