Wisata

BPC PHRI Sumedang Apresiasi Dibukanya Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Ketua Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
(BPC PHRI) Sumedang yang juga Owner Objek Wisata Kampung Karuhun, H Nana Mulyana mengapresiasi atas mulai beroperasinya Seksi 2 dan 3 Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (15/12/2022).

“Tentu saja, ini menjadi peluang bagi hotel, restoran hingga objek wisata. Mengingat, mulai diberlakukannya akses Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3. Terbukti sejak hari kemarin, banyak kendaraan dari luar Sumedang berdatangan ke beberapa hotel, restoran hingga destinasi wisata.

Alhamdulillah pasca dibukanya seksi 2 dan 3 Tol Cisumdawu, saya baru menyadari bahwa ternyata banyak mobil di luar Sumedang yang masuk melalui Tol Cisumdawu.

Kemudian, yang reservasi hotel juga cukup bagus, apalagi saat menjelang weekend atau akhir pekan,” ujar H. Nana Mulyana kepada wartawan di Objek Wisata Kampung Karuhun Sumedang Jawa Barat (Jabar), Minggu (1/1/2023).

Baca Juga :  UNSAP Turut Optimalkan Desa Wisata serta Pencegahan Stunting di Desa Karedok melalui Program Pengabdian

Selain itu, imbuh Nana, dinilai menjadi momentum yang tepat bagi siapapun, menyusul telah dibukanya seksi 2 dan 3 Tol Cisumdawu.

“Inilah saatnya waktu yang tepat untuk booking atau pemesanan hotel, resto hingga destinasi wisata,” terangnya.

Tak hanya itu, terang Nana, ia juga memprediksi dampak dari dibukanya Tol Cisumdawu seksi 2 dan 3 sejumlah hotel, restoran hingga objek wisata akan mengalami kenaikan sekitar 60 sampai 70 persen.

“Dampak positif dari tol Cisumdawu ini sangat luar biasa. Sehingga, kami pun mengambil momentum ini dengan menggratiskan Objek Wisata Kampung Karuhun bagi pengunjung yang datang kesini. Dengan catatan harus membawa tiket Tol Cisumdawu yang nantinya ditukar dengan tiga tiket masuk Kampung Karuhun. Alhamdulillah animonya luar biasa,” tukas Owner Kampung Karuhun, H. Nana Mulyana.

Baca Juga :  Kasatpol PP Sumedang: Jangan Konsumsi dan Perjual Belikan Rokok Ilegal

Sementara itu, salah seorang wisatawan pengunjung Kampung Karuhun asal Purwokerto, Jawa Tengah, Tirana Mulyaksa mengatakan, dirinya bersama delapan rombongan dari Jakarta mengaku kaget keberadaan destinasi wisata di tengah hutan.

“Ini betul-betul menarik, tempatnya adem jauh dari bising kendaraan sehingga cocok buat healing,” kata Triana.

Selain itu, kata dia, Kampung Karuhun dinilai cocok untuk wisata ilmu pengetahuan bagi anak-anak.

“Setelah saya lihat dari depan sampai ujung seperti mengajak untuk mencintai lingkungan. Kemudian spot-spot juga luar biasa ada bangunan ciri khas daerah lain sehingga tidak hanya bangunan identik daerah Jabar saja,” ujarnya.

Baca Juga :  Mengurai Kekhawatiran, Meniti Keteguhan dengan Tawakal

Selain itu, dirinya mengaku, sengaja berkunjung ke Sumedang menggunakan akses Tol Cisumdawu.

“Keberadaan Tol Cisumdawu dinilai mempercepat mobilitas sosial khususnya untuk menuju destinasi wisata.

Tol Cisumdawu luar bisa nyaman dan terasa lebih dekat menuju Sumedang.

Saya yakin dengan adanya Tol Cisumdawu akan meningkatkan kunjungan wisata.

Disisi lain, kami juga mengtahui tempat ini dari teman-teman yang browsing di Internet. Bahkan, kami pun sempat mampir di salahsatu rumah makan yang menyediakn kuliner khas Kabupaten Sumedang yakni, Tahu Sumedang,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button