Berhasil Ungkap Peredaran Obat Terlarang, 9 Babinsa Dapat Penghargaan dari Dandim 0610/ Sumedang
TAHUEKSPRES, SUMEDANG –Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti memberikan penghargaan terhadap sembilan orang Babinsa yang berprestasi karena telah berhasil mengungkap peredaran obat terlarang di Kabupaten Sumedang.
Penghargaan diberikan dihadapan 300 Prajurit setelah pelaksanaan upacara bendera 17an yang dilakukan setiap bulan di lapangan Apel Kodim 0610/Sumedang, Senin (17/04/2023).
Letkol Inf Hendrix menceritakan kesembilan prajurit tersebut memang sudah patut diberikan penghargaan atas kontribusi besarnya mengungkap dan menangkap para pengedar obat-obatan terlarang yang meresahkan warga Sumedang.
Adapun pengungkapan kasus peredaran obat-obat terlarang tejadi di dua wilayah, yakni di wilayah Koramil Conggeang dan Koramil Tanjungsari.
“Ya, minggu lalu didua kecamatan berbeda, Conggeang dan Tanjungsari kita amankan bandar dan pengedarnya,” ujarnya.
Adapun pelaku yang berhasil diringkus mengaku menjual barang terlarang tersebut kepada remaja dan pelajar.
Hendrix menyayangkan atas temuan fakta tersebut. Banyak generasi muda secara perlahan digerogoti oleh zat adiktif itu. Hal tersebut menurut Hendrix menyebabkan dampak yang besar bagi generasi muda saat ini.
“Citra generasi muda yang dikenal cerdas dan berprestasi akan luntur akibat penyalahgunaan zat adiktif yang bisa merusak syaraf yang menyebabkan generasi muda tidak dapat berfikir jernih,” tegasnya.
Hendrix mengharapkan semua pihak turut andil dan peduli dalam mencegah ancaman terhadap remaja termasuk penggunaan obat-obatan terlarang. Sehingga butuh peran aktif semua pihak.
“Oleh karenannya, upaya pencegahan penyalahgunaan obat terlarang dikalangan remaja merupakan tanggung jawab kita bersama. Semua pihak, mulai dari orang tua, guru dan masyarakat yang harus berperan aktif dalam mewaspadai dan mencegah ancaman terhadap para remaja,” tandasnya.
