Kos-kosan yang terletak di Dusun Cicelot RT 01 RW 07 Desa Mandalaherang Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang, menjadi sasaran pencurian sepeda motor (Curanmor), Rabu (8/11) sekira Jam 03.36 WIB. Motor yang hilang dicuri jenis Honda Beat Street warna Abu Hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) Z 5263 AX milik seorang penghuni kost yang masih berstatus sebagai pelajar.
Menurut pemilik kos-kosan, Sandi Santana (30), motor diparkir dikosan sejak sore hari. Namun menjelang malam hingga dini hari sekira Jam 03.36 WIB motor telah dicuri dalam keadaan dikunci leher.
Dalam rekaman CCTV kosan, pelaku diduga berjumlah 2 orang, datang menggunakan sepeda motor berboncengan. Satu orang tetap berada dimotor (pengendara) dan satunya lagi yang dibonceng masuk ke lingkungan kosan.
Motor berhasil dibawa kabur dengan cara diangkat ban depan yang terkunci leher sampai bisa keluar lingkungan kosan, setelah itu aktivitas pelaku tidak terpantau CCTV.
“Motor hilang diketahui pemiliknya ketika pagi pukul 06.30 WIB. Padahal pas Jam 03.00 WIB pemilik sempat bangun ngecek motor masih ada,” kata Sandi kepada Tahu Ekspres melalui pesan WhatsApp, Kamis (9/11).
Menurut keterangan warga, kata Sandi, sepertinya motor diduga sudah diincar sejak beberapa hari kebelakang. Ia menyayangkan, dikosan sudah disediakan garasi tapi motor jarang di masukan ke garasi.
“Kemarin langsung lapor ke Polsek Cimalaka, langsung olah TKP,” kata Sandi. Saat ini kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
Ditempat terpisah, beberapa waktu, Tanggal 19 Oktober 2023, telah hilang 2 buah sepeda motor di kos-kosan daerah Karapyak Sumedang. Salah satu korban Curanmor adalah Asri Maharani Wijaya (24) seorang karyawan McD Sumedang, hilang motor Honda Beat Street warna putih dengan Nopol D 5693 VCZ. Kejadian tersebut tidak terekam CCTV karena kondisinya rusak.
“Saya Asri hilang motor di kosan semalem. Jadi tadi pagi saya di bangunin tetangga kosan yang bawah kalo ada motor hilang 2 takutnya punya saya. Pas saya cek kebawah Jam 05.30 WIB emang bener motor saya yang hilang Beat Street Putih,” terang Asri beberapa waktu lalu kepada Tahu Ekspres melalui pesan WhatsApp.