Cuaca

Science Camp di Ikraland Sumedang Bahas Krisis Iklim dan Energi

Sumedang – Kegiatan Science Camp: Health Sustainability, Climate Crisis, & Energy Justice digelar di Ikraland Education Center, Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/11/2024). Acara ini diinisiasi oleh KEBUMI (Kesehatan untuk Bumi) sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait isu perubahan iklim dan dampaknya.

Head of Indonesia – HPH Network sekaligus perwakilan KEBUMI, dr. Suherman, MKM., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka memetakan dampak lingkungan terhadap masyarakat, khususnya di kawasan Cimalaka yang terimbas proyek Tol Cisumdawu dan perubahan iklim.

Baca Juga :  Beberapa Kejadian Pohon Tumbang di Paseh, Diduga Akibat Angin Kencang

“Alhamdulillah, pada pagi hari ini kami di Ikraland dan KEBUMI sudah melakukan kegiatan yang kedua kalinya di sini. Kegiatan ini mencoba memotret situasi masyarakat, terutama sehubungan dengan proyek Tol Cisumdawu dan perubahan iklim. Kami juga mendengarkan voice note dari anak-anak melalui kegiatan supercamp ini untuk menghasilkan pemahaman yang lebih baik bagi para pembuat kebijakan,” ujar dr. Suherman.

Baca Juga :  DPRD Sumedang Apresiasi Peningkatan Jalan Desa Haurkuning Rampung Dikerjakan

Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung agenda besar seperti Indonesia Emas 2045. “Kami terus melakukan kegiatan bersama-sama, termasuk dengan Ikraland dan ke depan dengan daerah lain, seperti Demak yang menghadapi ancaman tenggelam, hingga Pulau Bintan yang menghadapi isu sedimentasi pasir,” tambahnya.

Baca Juga :  Beberapa Kejadian Pohon Tumbang di Paseh, Diduga Akibat Angin Kencang

Melalui kegiatan Science Camp ini, dr. Suherman berharap masyarakat semakin sadar bahwa perubahan iklim tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada pekerjaan dan tingkat kemiskinan. “Semoga acara ini berjalan lancar dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu lingkungan,” pungkasnya.

Kegiatan ini turut melibatkan berbagai pihak dan komunitas lokal yang berkontribusi dalam mendukung langkah mitigasi perubahan iklim demi keberlanjutan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button