CimanggungPeristiwaSumedang

Proses Pemadaman Api di PT Kwalram Unit 2 Cimanggung Hampir 22 Jam

Tepatnya 21 Jam 45 Menit Waktu Pemadamannya dengan mengerahkan 12 unit mobil Damkar.

Sumedang,- Kebakaran yang terjadi di PT Kwalram Unit 2, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, berlangsung hampir 22 jam. Petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api pada Jumat (6/9/2024) pukul 00.54 WIB, setelah menerima laporan pertama pada Kamis (5/9) dini hari pukul 03.04 WIB.

“21 Jam 45 Menit waktu pemadamannya,” kata Kepala UPTD Damkar Wilayah Kota Sumedang, Arifin Rachmat, kepada Tahu Ekspres, Jum’at (6/9).

Baca Juga :  Sumedang Dilanda Dua Kebakaran dalam Semalam, Kerugian Ditaksir Rp300 Juta

Menurut pria yang datang langsung ke lokasi kejadian tersebut menjelaskan, bahwa api pertama kali terlihat di gudang benang yang terkunci. “Saat asap terlihat, seorang karyawan langsung mengaktifkan alarm darurat dan meminta bantuan tim K3 perusahaan,” kata Arifin.

Tim K3 PT Kewalram berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan hydrant yang tersedia, namun upaya tersebut gagal. Penanggung jawab gedung kemudian melaporkan kebakaran kepada UPT Damkar Tanjungsari untuk bantuan lebih lanjut.

Baca Juga :  Kebakaran Rumah di Margaluyu, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dari UPT Damkar Tanjungsari, Sumedang Kota, Conggeang, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung dikerahkan ke lokasi. “Kami mengerahkan tim gabungan untuk memadamkan api yang sulit dikendalikan,” jelas Arifin.

Baca Juga :  Asep Kurnia Dengarkan Keluh Kesah Warga Hingga Perbatasan Sumedang

Selain tim Damkar, bantuan juga datang dari Polsek Cimanggung, Koramil Cimanggung, dan relawan IEA. Meski proses pemadaman berlangsung lama, tidak ada korban jiwa. Namun, satu karyawan mengalami luka bakar ringan. Luas area yang terbakar dan sumber api masih dalam penyelidikan, serta kerugian masih dihitung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button