EkonomiPemerintahanSumedang

Pemda Sumedang Terima Hibah Lahan Aset dari BRIN

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumedang mendapatkan hibah lahan aset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kecamatan Pamulihan Sumedang Jawa Barat (Jabar).

Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mengungkapkan, Pemda Sumedang akan menggunakan sejumlah bidang tanah itu untuk mengoptimalkan keperluan Pemda Kabupaten Sumedang.

“Insya Alloh dalam waktu dekat segera akan kita tandatangani nota perjanjian hibahnya,” kata Pj Bupati Yudia Ramli saat melakukan kunjungan ke kantor BRIN di Pamulihan Sumedang Jabar, Jum’at (24/5/2024).

Baca Juga :  Mahasiswa di Jatinangor Dikejutkan Ular Kobra, Damkar Berhasil Lakukan Evakuasi

Oleh sebab itu, sambung Yudia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan perangkat daerah terkait untuk pemanfaatan lahan eks BRIN tersebut.

“Kami akan bicarakan ini dengan BKAD, Dinas Pertanian dan Diskoperindag. Mengingat, bisa saja digunakan untuk penelitian dan hal positif lainnya,” ujar Yudia.

Apalagi, kata Yudia, secara kelembagaan saat ini ada perubahan struktur. Yang mana Badan Riset dan Inovasi Daerah menjadi entitas baru di bawah Pemda Kabupaten Sumedang.

Baca Juga :  Pj Bupati Sumedang Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Langkah Antisipasinya

“Ada struktur baru di Pemda. Jadi sangat relevan ini, Pemdanya sudah dirubah, ada Badan Riset di Bappeda dan kita memanfaatkan lahan hibah ini untuk penelitian,” ujarnya.

Rencananya, lanjut Yudia, lahan seluas 14 ribu meter persegi dengan beberapa bangunan yang masih terawat tersebut akan digunakan sebagai sarana penelitian pengembangan budidaya Kopi, Ubi Cilembu dan Tembakau.

“Di Sumedang ini pusatnya Kopi, tapi tidak punya laboratorium Kopi. Kemudian ada tembakau, perlu juga dilakukan penelitian, sertifikasi dan sebagainya. Mudah-mudahan dengan menerima hibah ini bermanfaat untuk pengembangan teknologi. Khususnya bagi peningkatan PAD,” ungkapnya.

Baca Juga :  Rumah Semi Permanen di Kecamatan Cimanggung Terbakar, Diduga Api Berasal dari Tungku

Dengan adanya laboratorium, lanjutnya, komoditas unggulan tersebut bisa dikembangkan, akan semakin dikenal bukan hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional maupun dunia.

“Kalau sudah ada laboratorium akan ada sertifikasi bahwa kopi yang keluar dari Sumedang ini Kopi berkualitas. Bahkan Tembakau dan Ubi Cilembu,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button