Pastikan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Aman, Panwascam Sumedang Selatan Gelar Rakor
Dalam rangka memastikan pelaksanaan pengawasan terhadap distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 berjalan aman dan lancar, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sumedang Selatan mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) di aula Kelurahan Regol, Rabu (29/11).
Dalam upaya pengawasan logistik Pemilu, Panwascam Sumedang Selatan meminta kepada penyelenggara Pemilu dalam hal ini PPK dan PPS untuk selalu rajin melakukan cek and ricek semua logistik Pemilu yang ada supaya terhindar dari berbagai potensi kerusakan.
Menurut Ketua Panwascam Sumedang Selatan, Nina Yuliawati, saat ini pihaknya sudah melakukan pengawasan menjelang pendistribusian logistik pemilu kepada petugas PPS di kelurahan dan desa di wilayah Sumedang Selatan.
Ia menjelaskan, sasaran pengawasan logistik Pemilu meliputi seperti perlengkapan pemungutan suara (kotak suara, surat suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel dan alat untuk mencoblos). Selain itu juga ada daftar Pasangan Calon Presiden, Daftar Calon Tetap DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan label identitas kotak suara untuk setiap jenis Pemilu.
Termasuk dukungan perlengkapan lainnya seperti sampul kertas, tanda pengenal, karet pengikat surat suara, lem/perekat, kantong plastik, bolpoin, gembok, spidol, stiker nomor kotak suara, tali pengikat alat untuk mencoblos, alat bantu tunanetra dan formulir.
“Pengawasan ini semata-mata kami lakukan untuk memastikan bahwa logistik tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat biaya,” kata Nina kepada wartawan, Rabu (29/11).
Ia menambahkan, pendistribusian logistik Pemilu ini dimulai dari gudang logistik KPU Kabupaten ke gudang logistik PPK. Kemudian dikirim ke gudang PPS dan di distribusikan ke setiap TPS di tiap Desa/Kelurahan.
“Dengan jumlah DPT di Sumedang Selatan sebanyak 61.906 dan 246 TPS ditambah 2 TPS Khusus di Lapas. Kita memastikan pada pelaksanaan hari H pemilihan, kebutuhan logistik dapat terpenuhi sejumlah DPT per TPS ditambah cadangan 2 persen,” katanya.