Meriahkan Hari Jadi Sumedang ke-447, JansPark Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai

Sumedang – Jatinangor National Park (JansPark) bekerja sama dengan Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Sumedang dan didukung oleh DC Public Speaking menggelar lomba menggambar dan mewarnai untuk pelajar tingkat TK, SD, dan SMP. Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Sumedang ke-447.
Lomba bertajuk Jans Competition Volume 2 itu berlangsung meriah di JansPark, Jatinangor, Minggu (13/4/2025), dan diikuti lebih dari 80 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Sumedang.
“Jika tahun lalu lomba ini kami gelar tingkat provinsi, tahun ini kami fokuskan untuk pelajar di Sumedang sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Sumedang,” ujar Marketing JansPark, Dian Zainal Mutaqin.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudpora) Sumedang, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumedang, serta Keraton Sumedang Larang.
Dian menjelaskan, lomba ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan mengasah kreativitas pelajar sekaligus memperkenalkan JansPark sebagai destinasi wisata keluarga.
“Tahun ini, kami hadirkan piala bergilir setinggi setengah meter sebagai daya tarik utama. Piala ini merepresentasikan kebanggaan Kabupaten Sumedang,” katanya.
Selain piala bergilir, panitia juga memberikan trofi dan uang pembinaan bagi para pemenang di setiap kategori. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
“Peserta datang dari berbagai kecamatan seperti Jatinangor, Cimanggung, dan Sumedang Selatan. Mereka hadir bersama keluarga, menunjukkan semangat yang luar biasa,” ungkap Dian.
Ia menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar lomba, tapi juga bentuk kontribusi JansPark dalam merayakan momen penting bagi Sumedang.
“Kami ingin lomba ini menjadi bagian dari semarak Hari Jadi Sumedang. Sekaligus, ini jadi upaya kami mengajak masyarakat mencintai wisata lokal,” tuturnya.
Dian berharap acara ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap destinasi wisata di daerah sendiri.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai momentum membangkitkan kesadaran wisata lokal,” pungkasnya.