Sosial

Kang Wabup Turun Langsung Cek Jembatan Rusak yang Dikeluhkan Warga Cikeusi

Sumedang – Wakil Bupati Sumedang, M Fajar Aldila, meninjau langsung Jembatan Cibayawak yang rusak di Dusun Cikeusi, Desa Cinangsi, Kecamatan Cisitu, Senin (14/4/2025). Ia menyebut warga sudah terisolasi selama tiga tahun dan menegaskan pemerintah tengah mengkaji solusi percepatan perbaikan.

“Hari ini saya meninjau jembatan yang putus di Desa Cinangsi, tepatnya di Dusun Cikeusi. Ternyata sudah tiga tahun lamanya masyarakat terisolasi, khususnya ibu hamil dan lansia yang sakit,” kata Fajar kepada wartawan.

Jembatan Cibayawak yang dibangun pada 2017 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) mengalami kerusakan parah akibat erosi sungai dan pergeseran tanah. Sejak 2022, jembatan tersebut tak lagi bisa digunakan. Warga terpaksa melintasi jalur darurat sempit dan licin yang hanya bisa dilalui sepeda motor.

Baca Juga :  Wabup Sumedang Hadiri Jabar Ngariung, Siap Dukung Program Gubernur

“Sejak jembatan rusak, tidak ada jalur alternatif yang layak. Anak-anak sekolah dan lansia harus menempuh jalur berbahaya. Roda empat tidak bisa masuk sama sekali,” ujar Kepala Dusun Cikeusi, Asep E. Hasanudin, saat dihubungi sebelumnya.

Asep menyebut ada sekitar 594 jiwa dari 205 kepala keluarga yang terdampak. Warga sempat menggunakan Jembatan Cibuligir sebagai alternatif, namun jalur tersebut pun sempat rusak dan baru diperbaiki secara swadaya menjelang Lebaran 2025. Kini kondisinya masih licin dan curam.

Baca Juga :  Akibat Jembatan Rusak, Warga Dusun Cikeusi Terisolasi, Harap Pemda Sumedang Turun Tangan

“Kalau terus dibiarkan, masyarakat akan semakin terpinggirkan. Infrastruktur itu penopang utama kehidupan desa,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Fajar memastikan Pemkab Sumedang sedang mencari solusi terbaik. Pihaknya membuka peluang agar perbaikan bisa dimasukkan dalam perubahan anggaran atau melalui bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Sekarang sedang dikaji oleh Pak Kadis. Kalau tidak bisa masuk ke perubahan anggaran, kita akan meminta bantuan ke provinsi. Urgensinya sangat penting,” jelas Fajar.

Ia menambahkan, Pemkab saat ini sedang fokus melakukan efisiensi anggaran dan mengarahkannya untuk pembangunan infrastruktur, termasuk jembatan yang terdampak bencana.

“Hasil efisiensi akan kita fokuskan ke infrastruktur. Saat ini sudah ada jembatan sementara, tapi hanya bisa dilalui roda dua,” katanya.

Baca Juga :  Sumedang Aquatic Championship 2 Digelar, Target Lolos ke Porda Jabar

Dalam kunjungan tersebut, Fajar juga menyapa anak-anak yang harus berjalan kaki sejauh dua kilometer setiap hari menuju sekolah.

“Masya Allah, kita doakan agar mereka menjadi anak-anak yang sukses di masa depan,” ucapnya.

Fajar memastikan dirinya bersama Bupati Sumedang akan segera mengambil langkah konkret untuk membantu warga Dusun Cikeusi.

“Mohon bersabar, insya Allah kami akan mencari solusi secepatnya. Kami juga sedang menggenjot pendapatan fiskal agar tersedia dana taktis yang memadai untuk mempercepat penanganan bencana di Sumedang,” tutupnya.

One Comment

  1. tahh ieuu jembatan teh di angge ku sadaya warga cikeusi, ieu jembatan jalur utama ka nangerang jng nu laina
    jembatan vital untuk transportasi warga cikeusi
    sangat penting bagi warga karna merupakan akses jalan utama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button