Dari Aktivis ke Balai Desa, Welly Sanjaya Alumni IPB yang Kini Jadi Kades Serang Sumedang
Sumedang – Dulu orator aksi jalanan, kini mengabdi di balai desa. Sosok Welly Sanjaya, Kepala Desa Serang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, punya latar belakang yang tak biasa. Ia merupakan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang pernah aktif sebagai aktivis kampus.
Welly dikenal vokal semasa kuliah. Ia kerap turun ke jalan bersama mahasiswa lain untuk menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintah. Bahkan, ia sering dipercaya jadi orator dalam berbagai aksi unjuk rasa.
“Zaman di BEM dulu sering, dari mulai kritisi kebijakan presiden, kenaikan BBM, listrik, saya masih ingat, waktu itu zaman Bu Mega dan Gus Dur. Namanya juga masih muda ya,” kata Welly saat berbincang dengan Tahu Ekspres, Kamis (31/7/2025).
Setelah lulus dari IPB, semangat Welly untuk terlibat dalam urusan publik tak surut. Ia kemudian terpilih menjadi Kepala Desa Serang dan fokus menjalankan pengabdian di pemerintahan Desa Serang.
Tak cuma bicara, Welly juga bertindak. Ia bahkan pernah menghibahkan sebagian tanah pribadinya untuk dijadikan posyandu di desanya.
“Iya, sebetulnya ini bagian dari kemanusiaan aja. Ada tanah sekitar kurang lebih 63 meter persegi saya hibahkan di tahun 2021 buat posyandu di Desa Serang,” ujarnya.
Bagi Welly, kepedulian sosial bukan hal baru. Semangat itu sudah tumbuh sejak masa kuliah dan terus ia bawa dalam setiap langkahnya hingga kini menjabat sebagai kades.
“Sebetulnya persoalan saya dulu pernah menghibahkan tanah itu adalah urusan kemanusiaan, karena bagi saya kemanusiaan di atas segalanya. Dari awal kuliah pun dulu saya selalu mengatakan hal tersebut sama temen-temen,” tambahnya.
Kini, sebagai pemimpin desa, Welly mencoba menerjemahkan idealismenya ke dalam program-program nyata untuk masyarakat. Baginya, menjadi kepala desa bukan sekadar jabatan, tapi amanah untuk terus hadir dan bermanfaat bagi sesama.







