Jembatan sementara penghubung 2 Kecamatan yang berlokasi di Dusun Neglasari RT 01 RW 06 Desa Babakan Asem Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang, hancur diterjang arus sungai saat hujan lebat pada Kemarin Sore, Rabu (15/2) sekira Jam 16.00 WIB.
Sebelumnya jembatan penghubung Desa Cipelang Kecamatan Ujungnya dan Dusun Hambawan Desa Padaasih Kecamatan Conggeang itu jebol pada Hari Kamis (26/1) kemudian ambruk total pada Senin (6/2).
Kemudian warga bergotong royong membangun jembatan sementara yang hanya bisa dilewati oleh 1 motor saja.
Belum genap satu minggu jembatan sementara itu digunakan sudah hancur diterjang arus sungai yang cukup deras, Rabu (15/2).
“Ia hancur jembatan sementara teh kemarin Jam 16.00 WIB,” kata kepala Desa Babakan Asem, Emid Koswara kepada wartawan, Kamis (16/2).
Ia menyayangkan jembatan yang sudah dibangunnya bersama warga harus hancur seketika. Padahal banyak anak sekolah yang harus melewati jembatan itu.
“Sudah menjadi resiko, kasihan anak-anak tidak bakalan bisa sekolah kalau tidak ada jembatan, mau tidak mau harus bikin lagi jembatan sementara walaupun harus pakai hutang juga,” kata Emid.
Ia berencana untuk membangun lagi jembatan yang lebih tinggi agar tidak tergerus lagi arus sungai. Dan bahan-bahannya akan membeli ke Palimanan, hari ini mau ada pengukuran terlebih dahulu.