Pemerintahan

Perlahan Ambles, Jalan di Tanjungsari Sumedang 5 Tahun Tak Ditangani, DPRD: Harus Nunggu Warga Demo Dulu?

Sumedang – Jalan perlahan ambles di Dusun Cijambu, Desa Kadakajaha, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang sudah lima tahun tak kunjung ditangani. Anggota DPRD Sumedang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) , Rahmat Juliadi, mempertanyakan keseriusan Pemda Sumedang menangani persoalan tersebut.

“Akan semakin parah kalau tidak segera ditangani, apakah harus nunggu putus dulu? Atau warga demo dulu?” kata Rahmat saat dihubungi Tahu Ekspres, Rabu (20/8/2025).

Baca Juga :  Tegas, Satpol PP Sumedang Tertibkan Reklame Tak Berizin dan Iklan Miras di Tanjungsari

Rahmat menilai Pemkab Sumedang lamban mengambil langkah. Ia mengungkapkan persoalan ini sudah berulang kali disampaikan, baik dalam sidang paripurna maupun kunjungan lapangan.

“Pemda Sumedang sangat lamban, padahal ini longsor sudah hampir lima tahun. Sudah ditinjau oleh PJ Bupati Herman, PJ Bupati Yudia Ramli, Dinas PU, BPBD, bahkan sudah saya sampaikan secara formal dalam sidang paripurna. Tapi sampai sekarang tidak ada respon,” ujarnya.

Baca Juga :  Harapan Wakil Rakyat untuk Sumedang di Momentum HUT ke-80 RI

Menurut Rahmat, hingga kini belum ada pengalokasian anggaran perbaikan baik dalam APBD 2024, APBD 2025, maupun APBD Perubahan 2025. Padahal, jalan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan Kecamatan Tanjungsari dengan Rancakalong dan Sukasari.

“Lokasi ini juga kawasan wisata alam dan sentra pertanian. Warga mayoritas petani yang membawa hasil pertaniannya ke Tanjungsari maupun Bandung. Seharusnya ini jadi prioritas,” sambungnya.

Rahmat juga mengaku kecewa karena upaya advokasinya sebagai wakil rakyat tidak membuahkan hasil.

Baca Juga :  Komunitas Scholarshub Soroti Isu Kenaikan Tunjangan DPRD : Lebih Baik Jadi Anggaran Beasiswa

“Saya sebagai anggota DPRD paling senior di Dapil 6 merasa malu. Sudah berusaha mengadvokasi semaksimal mungkin, tapi tidak direspon Pemda,” ucap Rahmat.

Ia menegaskan bahwa penanganan jalan ambrol seharusnya langsung ditangani Dinas PU, bukan hanya sebatas asesmen dari BPBD.

“Jangan BPBD yang datang melakukan asesmen. Harusnya pihak PU Pemda Sumedang turun tangan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button