Sumedang – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Sumedang menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kongres XXII GMNI yang akan digelar di Bandung. GMNI Sumedang juga menyerukan kepada seluruh kader untuk menjaga soliditas organisasi dan menolak segala bentuk intervensi politik praktis.
“Kami menyambut baik Kongres GMNI XXII sebagai momentum strategis memperkuat konsolidasi dan memperjelas arah perjuangan organisasi,” kata Ketua DPC GMNI Sumedang, Radifan Nurfauzan, saat diwawancarai Tahu Ekspres, Senin (23/6/2025).
Radifan menekankan bahwa kader GMNI, khususnya di wilayah Sumedang, harus tetap waspada terhadap upaya-upaya yang dinilai berpotensi memecah belah organisasi. Salah satunya ialah keberadaan cabang-cabang fiktif yang dinilai mencederai prinsip organisasi.
“Kita harus tetap solid dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah. Kedewasaan bersikap adalah kunci menjaga garis ideologis perjuangan,” tegasnya.
Lebih lanjut, GMNI Sumedang juga menyuarakan penolakan terhadap segala bentuk intervensi dari elite politik yang mencoba menyeret GMNI ke dalam kepentingan pragmatis partai tertentu.
“GMNI bukan alat transaksi politik. Kami tegaskan, organisasi ini harus tetap independen dan menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan marhaen, bukan menjadi kepanjangan tangan elite partai,” ujar Radifan.
Dalam pernyataannya, GMNI Sumedang mengajak seluruh kader dari berbagai daerah untuk ikut menyukseskan Kongres XXII dengan semangat persatuan dan keterbukaan.
“Kongres ini harus jadi ruang konsolidasi yang sehat, demokratis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. Mari jadikan Bandung sebagai saksi langkah maju GMNI,” pungkas Radifan.
Sebagai informasi, Kongres XXII GMNI sendiri mengusung tema “Bersatu, Lawan Penjajahan Gaya Baru” dan rencananya akan dihadiri oleh kader GMNI dari seluruh Indonesia.







