Peristiwa

Irigasi Jebol, Banjir Rendam Rumah, Sawah dan Kolam Ikan di Jatihurip Sumedang

Sumedang – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang sejak Kamis (23/10/2025) siang menyebabkan saluran irigasi jebol dan menimbulkan banjir di Dusun Sukahurip RT 01 RW 07, Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara. Akibatnya, sejumlah rumah, area pertanian dan kolam ikan warga terendam air.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang, Hendar, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak pukul 13.00 hingga 20.00 WIB. Debit air yang meningkat membuat saluran irigasi tidak mampu menampung aliran air hingga akhirnya jebol.

Baca Juga :  Bikin Ngeri, Evakuasi Ular Sanca 4 Meter 10,5 Kg Didalam Pipa Air di Sumedang

“Hujan dengan intensitas tinggi membuat saluran irigasi jebol. Air meluap dan menyebabkan banjir di wilayah Dusun Sukahurip,” ujar Hendar saat dikonfirmasi, Kamis malam (23/10/2025).

Dari hasil pendataan BPBD Sumedang, banjir tersebut menggenangi area pesawahan seluas 150 bata, tujuh kolam ikan berisi nila dan gurame, serta mengancam tiga rumah warga di sekitar lokasi. Selain itu, tiga rumah lainnya dilaporkan terdampak langsung banjir dengan total enam kepala keluarga (KK) terancam dan tiga KK terdampak.

Baca Juga :  Diguyur Hujan, 5 Bencana Longsor dan Pohon Tumbang Terjadi di Sumedang

“Tiga rumah posisinya dekat dengan longsoran, jadi kami minta warga tetap waspada. Tadi sore juga sudah dilakukan asesmen di lokasi,” jelasnya.

BPBD bersama unsur Forkopimcam, aparat desa, Satpol PP, dan warga setempat telah turun langsung meninjau dan menangani dampak banjir. Kondisi air dilaporkan sudah mulai surut pada malam hari.

Baca Juga :  Pasca Pohon Tumbang, Tim Gabungan Lakukan Pemangkasan Dahan Pohon di Cadas Pangeran Sumedang

“Kondisi air sekarang sudah surut. Besok pagi rencananya akan dilakukan kerja bakti bersama warga untuk membersihkan area yang terdampak,” kata Hendar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button