TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Sumedang mengadakan TOT Literasi Digital Sekoper Cinta.
Training of Trainers (TOT) Literasi Digital Sekoper Cinta diadakan untuk Fasilitator Sekoper Cinta di 26 Desa dan 7 Kelurahan di Seluruh Sumedang. Setiap Desa/Kelurahan mengirimkan 2 orang perwakilan untuk mengikuti pelatihan yang di pusatkan di 6 Wilayah dalam penyelenggaraannya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, dengan adanya pelatihan ini para wanita di Sumedang dapat membantu menopang keluarga lebih kuat secara ekonomi dan lebih harmonis.
“diharapkan dari modul yang ibu-ibu terima dapat menjadikan ibu-ibu semakin cerdas dan gigih.” ujar Herman saat memberikan sambutan pada Pembukaan TOT Sekoci di SMPN 1 Cisitu, Senin (13/02/2023).
Herman memberi pesan, wanita saat ini tidak cukup hanya menjadi ibu rumah tangga. Namun wanita harus lebih aktif menjadi “co-pilot” atau wakil di rumah tangga. Terutama dalam memberikan masukan dalam mengambil keputusan di keluarga.
“Ketika suami sakit, ibu-ibu harus bisa membantu membangun keluarga karena ibu sebagai wakil kepala keluarga. Selain itu ibu harus dapat membantu memberikan masukan dalam mengambil keputusan. Karena kemiskinan salahsatu faktor nya dari kesalahan mengambil keputusan,” jelas Herman.
Sementara itu Kepala Dinas PPKBP3A Sumedang, Ani Gestaviani menjelaskan, kegiatan ini diadakan sebagai upaya menguatkan kemampuan teknis wanita dalam era dan budaya digitalisasi di Sumedang. Sehingga literasi digital ini bisa dikuasai dan disebarluaskan oleh alumni Sekoper Cinta secara lebih luas.
“Alumni Sekoper Cinta harus menggetoktularkan ilmu tentang literasi digital kepada Ibu-ibu lainnya di Desa melalui pertemuan inklusif, seperti rapat rutin PKK, forum Desa atau silaturahmi informal lainnya,” harap Ani melalui pesan yang disampaikan.
Adapun kegiatan penguasaan platform digital seperti WAKEPO (Whats App Kebutuhan Informasi dan Layanan Online), SIMPATI (Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi), BAPOKTING (Bahan Pokok Penting), dan Layanan Desa. Diharapkan dapat ditransmisikan pengetahuan dan kemampuan penggunaannya oleh Alumni Sekoper Cinta kepada yang lainnya.
Sehingga Sumedang Sakti (Surti Babakti Pikeun Sumedang Simpati) dapat didorong dengan semakin optimalnya penggunaan platform digital yang ada di Kabupaten Sumedang.
