Sumedang – Seorang anak perempuan berusia lima tahun bernama Aisyah Putri Hujani sempat dilaporkan hilang selama lebih dari 12 jam di Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang. Aisyah akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Rabu (30/7/2025) malam oleh warga di Desa Pasireungit, Kecamatan Paseh.
Kapolsek Paseh AKP Tedi Rusmiadi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan pihaknya menerima laporan kehilangan dari keluarga pada Rabu sore sekitar pukul 15.00 WIB.
“Kami menerima laporan bahwa seorang anak perempuan berusia lima tahun bernama Aisyah Putri Hujani tidak kunjung pulang ke rumah neneknya di Dusun Sukaasih RT 003 RW 007, Desa Legok Kaler, sejak pagi hari,” kata AKP Tedi kepada wartawan, Kamis (31/7/2025).
Berdasarkan keterangan keluarga, lanjut Tedi, Aisyah terakhir terlihat sekitar pukul 07.30 WIB masih bermain di sekitar rumah. Saat itu, neneknya, Nia Kurnia, berangkat berjualan kopi ke warung ditemani kakak Aisyah, Satria. Sepulang dari mengantar neneknya, Satria langsung tidur hingga siang hari.
“Sekitar pukul 14.00 WIB, neneknya pulang dan menanyakan keberadaan cucunya. Namun Satria mengaku tidak tahu. Keluarga pun mulai mencari dan melaporkan ke Polsek Paseh karena tidak menemukan Aisyah,” jelasnya.
Usai menerima laporan, petugas Polsek Paseh langsung bergerak ke rumah pelapor dan memulai pencarian. Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, Aisyah sempat terlihat berjalan kaki di jalan raya Bandung–Cirebon, tepatnya di Dusun Andir mengarah ke timur sekitar pukul 08.00 WIB.
“Ada saksi yang melihat anak tersebut di ruang Desa Padanaan sekitar pukul 09.00 WIB. Kebetulan saat itu ada kegiatan ibu hamil dan menyusui. Namun, perangkat desa tidak mengetahui bahwa anak tersebut sedang dicari,” ujar Tedi.
Informasi soal anak hilang itu kemudian disebarluaskan oleh polisi melalui media sosial dan jaringan komunikasi warga.
“Alhamdulillah, sekitar pukul 21.30 WIB, Aisyah ditemukan oleh warga di wilayah Desa Pasireungit, Kecamatan Paseh. Warga yang menemukannya langsung mengantar Aisyah ke Polsek Cimalaka,” ungkapnya.
Petugas Polsek Cimalaka lalu berkoordinasi dengan Polsek Paseh untuk menyerahkan Aisyah kepada keluarganya.
“Anak tersebut akhirnya kembali ke pelukan neneknya dalam keadaan sehat dan tidak mengalami luka apa pun. Kami bersyukur atas bantuan masyarakat yang turut membantu pencarian,” kata AKP Tedi.
Dalam proses pencarian, Polsek Paseh menurunkan sejumlah personel termasuk Kapolsek sendiri, anggota Bhabinkamtibmas, dan tim Samapta. Mereka bekerja sama dengan warga sekitar untuk menyisir wilayah Kecamatan Paseh dan sekitarnya.
“Kerja sama antara polisi dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menemukan Aisyah,” pungkas AKP Tedi.
