Politik

Nurhasan : Generasi Muda Islam pilar Masa Depan Bangsa

MAJALENGKA,- Memahamkan politik sejak dini akan menjadikan generasi muda Islam tidak gagap dalam menghadapi berbagai situasi bangsa yang penuh dinamika, sehingga dapat cerdas bersikap dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang menginginkan Indonesia terpecah belah.

Hal itu dikatakan anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Nurhasan Zaidi saat kegiatan Sosialisasi Empat Pilar di hadapan pelajar-pelajar Madrasah Aliyah di Majalengka, Jawa Barat, sabtu (23/11/19).

Baca Juga :  PKS Gelar Apel Siaga, Siap Hadapi Pilkada Sumedang 2024

“Dengan memahami politik secara jernih, pelajar-pelajar Islam ini tidak akan terjebak dan tersesat dalam gaduhnya politik yang penuh adu domba. Hal ini jg akan membangkitkan semangat Ishlah, perbaikan bagi bangsa kedepan, karena generasi muda Islam adalah salah satu pilar masa depan bangsa”, ungkapnya.

Baca Juga :  Kang RinSo Dipertimbangkan Erwan Setiawan Jadi Wakilnya di Pilkada Sumedang 2024

Dalam paparannya Nurhasan mengatakan bahwa sejarah bangsa ini sudah teruji dengan berbagai ujian disintegrasi. Namun itu semua berhasil dilalui karena para pemimpin bangsa mengedepankan semangat persatuan, toleransi dan moderasi.

“Contoh sikap tersebut dalam sejarah yang paling otentik adalah Piagam Jakarta yang kemudian diadopsi dan menjadi Pancasila, itu adalah hadiah kompromi ummat Islam bagi utuhnya bangsa ini”, tambahnya.

Baca Juga :  Dibalik Kemesraan Erwan-RinSo Satu Panggung Menyanyikan Lagu Melukis Senja

Namun demikian Nurhasan juga menegaskan, semangat toleransi dan moderasi jangan hanya dituntutkan negara kepada masyarakat.

“Para elite pemerintahan juga harus memberikan keteladanan dalam toleransi dan moderasi. Salah satunya jaga integritas, berbicara santun dan menghormati ajaran agama lain”, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button