Kecelakaan Tunggal di Nyalindung Paseh, Supir Truk Tronton Dikabarkan Meninggal di Rumah Sakit
Supir truk tronton yang membawa muatan tiang besi dikabarkan meninggal dunia, dalam kecelakaan tunggal di Tanjakan Nyalindung, Dusun Warung Buah RT 01 RW 01 Desa Padanaan Kecamatan Paseh, Rabu (16/11), sekira Jam 21.20 WIB.
Menurut warga sekitar, Jajat Sudrajat (44), yang tak jauh rumahnya dari lokasi kejadian, Truk Tronton bernomor polisi Z 9147 HA melaju dari arah Bandung, namun karena hilang kendali, truk di banting ke arah kanan sehingga menabrak pohon dan rumah warga bagian depan.
“Jadi dari arah Bandung, truk hilang kendali, sehingga habis menurun dari Tanjakan Nyalindung, truk di Banting kekanan, mungkin untuk menghentikan laju truk yang hilang kendali saat mudun (berada di posisi turunan, red), katanya kepada wartawan, Kamis (17/11).
Masih kata Jajat, dilokasi kejadian, tidak ada bekas rem pada aspal jalanan, kemungkinan rem mobil truk tidak berfungsi.
“Adapun truk dibanting ke kanan menabrak rumah warga. Ada atap rumah warga bagian depan yang kena, namun kedua rumah itu kosong tak berpenghuni, disampingnya ada warung, tapi gak kena,” tambahnya.
Saat di evakuasi, kata Jajat, supir yang menjadi korban masih bernafas dan menyebut lafaz Alloh.
“Evakuasi kurang lebih memakan waktu 1,5 Jam, karena posisi supir terjepit,” katanya.
Menurut Humas RSUD Sumedang, Rudianto, korban meninggal di ruang tindakan IGD RSUD Sumedang, di bawa oleh laka lantas. Sedangkan untuk identitas korbanĀ masih dalam pencarian oleh pihak berwajib.
“Telah terjadi kecelakaan lalu-lintas dengan korban jenis kelamin laki-laki di Nyalindung Paseh, korban diantar Polsek Paseh tanpa identitas sekitar pukul 22.25 WIB dengan kondisi apne dan meninggal pukul 23:40 WIB, sekarang posisi jenazah masih di IPJ,” katanya.