Pendidikan

DPRD Sumedang Terima Audiensi Ratusan Guru Honorer

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Ratusan Guru honorer di Sumedang datangi gedung DPRD Kabupaten Sumedang, keluhkan kuota penerimaan guru PPPK yang tidak memenuhi jumlah pendaftar yang ber-status “P”. Audiensi tersebut berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Sumedang, Kamis (21/3/2024).

Kedatangan Guru honorer tersebut di terima langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Sumedang Asep Kurnia, Anggota Komisi I Dudi Supardi, Anggota Komisi III Atang Setiawan.

Baca Juga :  Insiden Lebah Masuk Helm, Aktivis Mahasiswa Sumedang Alami Bengkak di Area Mata

“Kami hari ini menerima aspirasi berkaitan dengan kepegawaian guru-guru yang sudah mengikuti seleksi PPPK dan lulus passing grade ya, atau yang disebut mendapat kategori “P” tapi karena ketidakadaan formasi, mereka tidak diangkat (menjadi PPPK),” kata Asep Kurnia saat diwawancarai oleh wartawan TahuEkspres.

Asep juga mengatakan akan menyerap aspirasi yang sudah bapak/ibu guru sampaikan saat audiensi, dan akan membawa aspirasi tersebut kepada pihak yang bersangkutan.

Baca Juga :  Asep Kurnia Dengarkan Keluh Kesah Warga Hingga Perbatasan Sumedang

“Tadi rekan-rekan guru menyampaikan untuk di penerimaan di tahun berikutnya tidak perlu untuk tes lagi karena, kan sudah prioritas karena yang memberikan prioritas adalah pemerintah juga, dari harapan rekan-rekan tersebut kami akan sampaikan ke pusat dengan berbagai pertimbangan,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi 1 DPRD Sumedang, Dudi Supardi juga mengatakan, akan mengawal aspirasi dan menyampaikan secara tertulis surat yang dibuat oleh para guru ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB).

Baca Juga :  Warga dan Tokoh Masyarakat Adakan Pertemuan, Bahas Jatinangor

“Kita akan meresume inti dari audiensi ini, dan minta dibuatkan surat secara resmi, dan akan kirim juga mengawal surat tersebut ke pihak KemenPAN-RB dengan rujukan dari DPRD Sumedang, insya Allah semaksimal mungkin,” tegas Dudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button