NasionalPendidikan

Youth School Public Policy Jadi Sarana untuk Mengawasi Kebijakan Publik di Kota Bandung

BANDUNGYouth School Public Policy dinilai menjadi solusi dan wadah bagi pemuda untuk mengawasi kebijakan publik yang ditandai dengan adanya Sekolah Pemuda Pengawas Kebijakan Publik (PPKP).

Hal itu disampaikan, Founder PPKP Gaston Otto Malindir didampingi Ketua Dewan Kehormatan DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana, Sabtu, 11 Febuari 2023.

“Kegiatan tersebut adalah euforia yang sangat di tunggu-tunggu oleh peserta PPKP.

Peserta yang datang, hampir memenuhi ruangan yang disediakan dengan maksimal kuota 50 peserta,” ujarnya.

Tidak hanya itu, setelah sambutan selesai. Peserta juga ditempa pada sesi 2 oleh beberapa materi dari para Politisi maupun tokoh pemuda di Kota Bandung terkait dengan permasalahan kebijakan dalam kaitannya dengan gerakan pemuda di Kota Bandung.

Baca Juga :  PT KAI: Semua Penumpang Selamat, Empat Petugas Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kereta Api di Bandung

“Narasumber juga diisi oleh Ketua KNPI Kota Bandung Edwin Khadafi dan Ketua GPPI Jawa Barat Rony S Rochman,” ucap Gaston.

Kemudian, narasumber juga berharap setelah acara selesai, akan tindak lanjut dari peserta, dengan membuat kajian tentang permasalahan yang ada di masyarakat khususnya Kota Bandung.

“Peluang ini juga tidak hanya semata-mata, hanya sebuah sharing diskusi yang berjangka pendek,” katanya.

Baca Juga :  PT KAI: Semua Penumpang Selamat, Empat Petugas Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kereta Api di Bandung

Maka dari itu, Founder PPKP Gaston Otto Malindir menegaskan bahwa kegiatan itu, tidak hanya sebatas pada diskusi dan wacana semata melainkan akan bermuara kepada gerakan komunal yang konsen mengawasi dan mengawal setiap kebijakan di Kota Bandung.

Di kesempatan itu, Ketua Dewan Kehormatan DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana memberikan respon positif dengan mendukung penuh kegiatan tersebut, karena menurutnya ini sebuah kemujan anak muda untuk satu langkah lebih jauh berkontribusi bagi kemajuan Kota Bandung.

“Setelah acara hari pertama selesai, pada hari kedua akan diisi juga oleh para akademisi yang memiliki kapasitas lebih dalam membahas kebijakan publik.

Baca Juga :  PT KAI: Semua Penumpang Selamat, Empat Petugas Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kereta Api di Bandung

Para akademisi yang akan dihadirkan pada hari kedua kegiatan berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jabar.

“Dengan begitu maka harapannya para peserta memiliki landasan pengetahuan yang mumpuni terkait kebijakan publik.

Sehingga, ke depannya PPKP dapat memberikan sumbangsih pemikiran untuk mendorong produk-produk kebijakan di Kota Bandung melalui kegiatan Youth School on Public Policy tersebut,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button