KesehatanSumedangSumedang SelatanSumedang Utara

Terkendala Anggaran, 7 Kelurahan di Sumedang Dibantu Baznas Tangani Stunting

Sebanyak 7 Kelurahan yang ada di Kabupaten Sumedang dibantu Badan Amil Zakat Nasional Sumedang untuk penanganan stunting.

Salah satu Lurah, Kelurahan Cipamengpeuk, Yayat Sukarya, menyebutkan, di Kelurahan berbeda dengan Pemerintah Desa. Menurutnya, di Kelurahan tidak ada anggaran untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting.

“Kalau di Kelurahan dan Desa kan beda, kalau dikelurahan mah kan tidak ada anggaran untuk Pemberian Makanan Tambahan,” kata Yayat kepada wartawan, Rabu (8/2).

Baca Juga :  Baznas Sumedang Tetapkan Besaran Zakat Fitrah Rp40 Ribu per Jiwa di Tahun 2024

Untuk itu pihaknya beberapa waktu lalu diundang oleh Baznas Sumedang, Yayat menjelaskan, rencananya Baznas akan membantu pemberian PMT untuk 7 kelurahan yang berkolaborasi dengan Pemda Sumedang.

“Kemarin baru minta data, mudah-mudahan rencananya Februari Tahun ini,” kata Yayat menerangkan program dari Baznas Sumedang rencananya akan terealisasi di Bulan Februari Tahun 2023.

Baca Juga :  BAZNAS Sumedang Kembali Raih Penghargaan Prestisius di BAZNAS Award 2024

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Baznas Sumedang, Ayi Subhan Hafas, menyebutkan, bantuan yang diberikan kepada 7 kelurahan di Kabupaten Sumedang berupa uang tunai untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita sebanyak 4.073 jiwa yang aktif datang ke posyandu.

Baca Juga :  BAZNAS Sumedang Kembali Raih Penghargaan Prestisius di BAZNAS Award 2024

“Ada juga untuk pemberian makanan lansia jompo sebanyak 420 jiwa, jadi total bantuan 41 Juta lebih,” kata Ayi kepada wartawan, Rabu (15/2).

Ayi berharap, dengan adanya kolaborasi ini dapat lebih maksimal dalam penurunan angka stunting dan kemiskinan di Kabupaten Sumedang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button